Pada tanggal 19 Juni 2021, Perkumpulan IOA sukses melaksanakan event amal Laskar Pelari – Lombok Charity Run. Sebanyak 4 pelari yakni Adita Irawati, Nicky Hogan, Erry Permana dan Carla Felany berhasil menyelesaikan misinya untuk berlari sejauh 61,5 KM dengan Start dari Kantor Bupati Lombok Utara dan Finish di Masjid Barung Birak, Bayan, Lombok Utara. Tepat pukul 06.00 WITA, Bapak Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH., melepas keempat pelari diiringi riuh tepuk tangan penyemangat para undangan. “Covid tidak boleh dihadapi dengan berdiam diri saja, tanpa melakukan perlawanan. Keinginan kita ke depan dengan kegiatan hari ini, tentunya dapat menggugah semangat masyarakat Lombok Utara berlari dan berolahraga untuk mencegah Covid-19,” tutur Bapak Bupati dalam sambutannya. Kegiatan Lombok Charity Run dapat mewarnai kegiatan Pemda Lombok Utara dalam rangka membangun daerah, mencegah Covid-19 melalui olahraga. “Selamat berlari saudara-saudara saya Laskar Pelari. Insya Allah menempuh jarak 60 kilometer sampai di Masjid Kuno Barong Biraq Sambik Elen Bayan,” imbuhnya.
Melewati hamparan hutan dan pantai di kanan kiri jalan, diterpa udara yang sangat panas, akhirnya satu per satu Laskar berhasil mencapai garis Finish dan disambut oleh Bapak Wakil Bupati Lombok Utara, Danny Karter Febrianto, S.T. M.Eng. Bapak Wakil Bupati menyampaikan “Jarak tempuh yang luar biasa, ini menjadi modal dan semangat untuk kita semua. Kita memiliki semangat dan tekad yang kuat. Apapun bisa kita lakukan. Kegiatan ini menjadi contoh. Jangan cepat putus asa, kuatkan tekad agar bisa sampai di garis finish”. Perkumpulan IOA telah membantu dunia pendidikan di KLU, peningkatan kapasitas kepada tenaga pengajar. Terlebih saat pandemi Covid-19 sektor pendidikan mengalami dampak paling besar. Kami berterima kasih atas dukungan penuh pemerintah daerah kabupaten Lombok Utara sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar.
Sehari sebelumnya, pada tanggal 18 Juni 2021 malam, Bapak Bupati berkenan menyambut para pelari dan makan malam bersama. Bapak Bupati juga memasangkan Sapuk dan Jong kepada para pelari dan Ketua Umum Perkumpulan IOA, Bapak Eric Sumar. Sapuk adalah ikat kepala bagi laki-laki dan Jong adalah ikat kepala bagi perempuan yang umumnya digunakan saat ritual adat tertentu. Motif kain yang digunakan untuk Sapuk pada malam itu adalah karya terbaik dari Raden Prawangsa Jaya Ningrat yakni Batik Kembang Dangar yang diadopsi dari keberadaan pohon Dangar di Lombok Utara sejak ratusan tahun lalu. Pohon Dangar merupakan nama salah satu kedatuan di Lombok Utara yang digunakan sebagai penanda batas wilayah serta alat navigasi di masa lampau.
Selain berlari, para Laskar juga menggalang dana bagi program pelatihan 1500 guru dan kepala sekolah dasar di kabupaten Lombok Utara. Pelatihan yang akan dilaksanakan mencakup pelatihan kepemimpinan, sains, matematika, kreativitas, dan pengembangan kelompok kerja guru. Sampai dengan 29 Juni 2021, donasi yang telah terkumpul sebanyak Rp 2,2 M.
Donasi melalui tautan kitabisa.com/dukunggurulombok akan terus dibuka sampai tanggal 31 Juli 2021. Donasi juga dapat disalurkan melalui rekening Perkumpulan IOA, BCA 005 3033 188 dan OCBC NISP 5458 0000 8033.