PRAKTIK BAIK DALAM PENGELOLAAN SEKOLAH YANG MEMBAWA PERUBAHAN DI SDI WAINGAPU 2 SUMBA TIMUR
Oleh Aha Haramburu, S.Pd.SD.
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, oleh karena kasih dan karuniaNya sehingga kami sampai pada posisi seperti sekarang ini, telah menjadi sekolah yang menjadi kebanggaan di tengah masyarakat kabupaten Sumba Timur, NTT. Kami telah menjadi Sekolah Pembina pada Tahun 2015 dan berubah nama menjadi Sekolah Rujukan sejak Tahun 2016 sampai sekarang serta telah mengikuti Lomba Budaya Mutu 2 tahun berturut turut dari tahun 2017 dan 2018. Dan sebagai salah satu sekolah dari 5 Sekolah Rujukan yang ada di Propinsi Nusa Tenggara Timur, kami terpilih mengikuti lomba untuk bersaing secara Nasional. Walaupun SD Inpres Waingapu 2 tidak masuk kategori yang menjadi standar dari Kementerian, namun kami tetap berbangga dapat bersaing dengan sekolah-sekolah yang luar biasa dari seluruh Indonesia dan dapat menambah wawasan bagi kami dalam melanjutkan tugas kami selaku kepala sekolah pada Sekolah Dasari Inpres Waingapu 2. Apapun hasil yang telah kami dapatkan tidak terlepas dari banyaknya ilmu yang kami dapatkan melalui pelatihan Kepemimpinan Transformasional yang telah dilaksanakan oleh Perkumpulan IOA dan kami sangat berbangga pada kepedulian kemajuan pendidikan di Sumba Timur yang telah diperlihatkan oleh Perkumpulan IOA dan Masyarakat Pendidikan Sejati Bandung yang dipimpin oleh Prof. I Gede Raka.
Sejak kami dipercayakan sebuah tugas tambahan pada tanggal 3 Januari tahun 2012, ada kecemasan yang teramat terkait cara mengelola sebuah sekolah yang ada di pusat Kota Waingapu. Ternyata Tuhan itu terlalu luar biasa bagi kami sehingga pada tahun yang sama di bulan Oktober 2012 saya menjadi peserta angkatan ke-2 pelatihan Kepemimpinan Transformasional yang telah dirancang oleh Perkumpulan IOA secara luar biasa di kabupten Sumba Timur yang masih jauh dari jamahan seluruh pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk melakukan pembimbingan baik bagi kepala sekolah maupun bagi guru. Dan hasilnya sangat luar biasa kami rasakan.
Saya selaku kepala sekolah merasakan sangat banyak yang sudah diterapkan dalam pengelolaan kegiatan dan program di sekolah terutama dalam penerapan disiplin baik oleh guru maupun siswa melalui penumbuhan karakter, melalui program pembiasaan dan periksa keteladanan bagi guru yang contohnya kami ambil dari buku berjudul Pendidikan Karakter di Sekolah: dari Gagasan ke Tindakan yang dibagikan saat mengikuti kegiatan pelatihan kepemimpinan oleh Perkumpulan IOA. Sekolah kami mengutamakan penumbuhan karakter,karena tanpa karakter baik, manusia kehilangan segala-galanya termasuk kehilangan kemanusiaannya. Namun ketika karakternya terbentuk akan membuatnya bertekad mencapai yang terbaik dan selalu ingin lebih baik. Kegiatan Periksa Keteladanan bagi guru dibuat pada setiap akhir minggu dengan tujuan dapat membantu kami selaku kepala sekolah dan para guru untuk secara teratur melakukan introspeksi dan menjaga hal-hal baik yang telah dilakukannya serta mengembangkan kebaikan yang baru. Daftar periksa keteladanan yang termuat dalam format yaitu:
1. Apakah saya datang tepat waktu?
2. Apakah saya pulang tepat waktu?
3. Apakah saya mengucapkan kata-kata yang baik kepada para siswa?
4. Apakah saya menunjukkan kesabaran di tengah-tengah siswa?
5. Apakah saya menunjukkan apresiasi kepada siswa yang menunjukkan kemajuan usaha untuk maju?
6. Apakah saya membesarkan hati para siswa?
7. Apakah saya memberi perhatian kepada para siswa?
8. Apakah saya menyiapkan diri melakukan tugas dengan baik?
9. Apakah saya menunjukkan sikap ramah?
10. Apakah saya memberi bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan?
11. Apakah saya jujur pada siswa?
12. Apakah saya rajin menambah wawasan dan pengetahuan?
13. Apakah saya menunjukkan kepedulian terhadap keadaan lingkungan sekolah?
14. Apakah saya sudah berterima kasih kepada siswa untuk hal-hal baik yang telah mereka lakukan?
15. Apakah saya bersikap adil terhadap siswa?
Hasil dari pemeriksaan keteladanan ini sangat luar biasa dampaknya bagi kepedulian guru akan tugas dan tanggung jawab mereka bagi kemajuan sekolah kami. Dan bagi siswa kami menyiapkan format yang mereka isi setiap hari 15 menit sebelum pelajaran dimulai melalui pembiasaan yaitu membersihkan kelas, merawat tanaman, membaca 15 menit,dan dampaknya juga sangat luar biasa bahkan pembiasaan itu juga mereka lakukan di rumah dan dilaporkan pada guru kelas mereka masing-masing.
Sekali lagi kami sangat berbangga pada kepedulian Perkumpulan IOA bagi kemajuan pendidikan. Teruslah berkarya Bapak dan Ibu yang luar biasa. Tuhan memberkati pengabdian Bapak dan Ibu semua.
