Dalam rangka menciptakan program yang berkelanjutan, Perkumpulan IOA mengadakan program Train of the Trainer untuk menghasilkan pelatih/fasilitator lokal yang akan melanjutkan program kami di daerah binaan. Di Lombok Utara, kami telah memiliki beberapa fasilitator lokal program Kepemimpinan Transformasional yang telah memfasilitasi 7 batch pelatihan kepemimpinan untuk guru dan kepala sekolah. Pada tanggal 22-24 Agustus 2022, kami kembali mengadakan ToT Kepemimpinan Transformasional untuk 4 fasilitator angkatan pertama dan 10 fasilitator angkatan kedua. Kami bersyukur kali ini Prof. I Gede Raka selaku Ketua Masyarakat Pendidikan Sejati dapat hadir dan memfasilitasi pelatihan ini secara tatap muka. Dalam waktu dekat, para fasilitator lokal baru akan segera memulai tugasnya untuk memfasilitasi pelatihan kepemimpinan batch batch 12 dan 13. Kami berharap target 1500 guru dan kepala sekolah dapat tercapai dalam 2-3 tahun ke depan. Sementara itu di saat yang bersamaan, pada tanggal 22-25 Agustus, kami bekerjasama dengan Sokola Institute melaksanakan kunjungan ke 7 sekolah percontohan program literasi di Akar Akar dan FGD bersama KUPT, Pengawas dan kepala sekolah percontohan. Setelah pelatihan literasi kontekstual dilaksanakan untuk guru kelas bawah dan atas, kami ingin menemani para guru dalam mengimplementasikan materi yang telah dipelajari. Kami percaya kepala sekolah memiliki peran yang besar dalam kesuksesan program literasi ini, oleh karena itu, pada tanggal 25 Agustus kami bertemu dan menyamakan persepsi tentang pentingnya literasi kontekstual sebagai salah satu upaya pengentasan kemampuan baca tulis yang belum menggembirakan terutama di kecamatan Bayan, Lombok Utara. Penguatan pengawasan sangat penting dilakukan agar program berjalan berkelanjutan. Kami berencana membuat kurikulum operasional dan modul mandiri untuk memperkuat target program literasi kontekstual ini.
